bharada eliezer dihukum

September 13, 2022

Hasil Sidang Etik Bharada Sadam eks Sopir Ferdy Sambo Dihukum Demosi 2 Tahun dan Ditahan 20 Hari FS bilang Saya nggak pernah nyuruh dia untuk mengisi amunisi. Dia dijerat pasal pembunuhan.

Pin On Hukum

Dalam kasus ini Polri sudah ditetapkan lima tersangka yakni Ferdy Sambo dalang dari penembakan Bharada E atau Richard Eliezer penembak Brigadir J Bripka RR atau Ricky.

. Perbuatan Ferdy Sambo diketahui berdampak buruk bagi sejumlah aparat Polri. Hasilnya Bharada Sadam dihukum demosi selama setahun dan ditahan selama 20 hari karena telah mengintimidasi Wartawan yang sedang bertugas meliput kasus kematian. Ia turut berfoto dengan seluruh ajudan Ferdy Sambo termasuk Bripka Ricky Bharada Eliezer Brigadir Yosua Hutabarat dan Ferdy Sambo.

Terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J Polri telah menetapkan lima tersangka. Sementara itu Pakar hukum pidana Universitas. Menurut keterangan Richard Eliezer atau Bharada E dirinya bukan satu-satunya orang yang menembak Brigadir J di rumah dinas Sambo pada Jumat 872022.

Sudah beberapa anggota Polri yang dipecat karena terlibat pembunuhan Brigadir J dalam. Ronny Talapessy membeberkan hasil pemeriksaan tes kebohongan itu menunjukkan Bharada E no deception indicated alias jujur. Fakta Terbaru Kasus Brigadir J Bharada E Mengaku Sempat Melakukan Hal Ini Sebelum Menembak Fakta terbaru kasus kematian.

Saat ini Bareskrim sudah menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Yosua. Bharada Richard Eliezer atau Bharada E Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo. Hasilnya dia dihukum demosi selama setahun dan ditahan selama 20 hari.

Komnas HAM meminta Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mendapatkan peradilan yang sesuai. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik berharap hukuman yang dijatuhkan. Bharada E ditetapkan sebagai tersangka kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah singgah Irjen.

Mereka adalah Irjen Pol Ferdy Sambo Bharada E Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Tidak hanya itu Bripka Ricky Rizal siap menjadi. Hal itu karena saat itu Bripka Ricky dan Bharada Eliezer pergi untuk mengantarkan barang-barang keperluan anak Ferdy Sambo.

Jakarta -. Salah satu poin krusial adalah. Salah satunya adalah dari eksekutor Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang nekat menghabisi rekan kerjanya itu karena berada di bawah tekanan perintah atasannya.

TRIBUN-VIDEOCOM - Sidang kode etik dan profesi Polri terhadap Bharada Sadam alias Bharada S sudah rampung. Begini penampakan mereka berbaju tahanan. Hasilnya dia dihukum demosi selama dua tahun dan ditahan.

Maka jika dokter memberitahu penyakit pasiennya kepada atasannya si dokter sesuai Pasal 48 KUHP tidak dihukum. Bharada E katanya mengakui dirinya yang pertama menembak Yosua dan Ferdy Sambo merupakan orang terakhir yang menembak Yosua. Sidang kode etik dan profesi Polri terhadap Bharada Sadam alias Bharada S sudah rampung.

Bharada Eliezer alias Bharada E mengungkapkan bahwa Irjen Ferdy Sambo menjadi penembak terakhir saat Brigadir Yosua atau Brigadir J dieksekusi mati. Tergantung Fakta Persidangan Kembali kepada kasus. Diketahui bila penetapan tersangka kepada Bharada E dikenakan pasal dugaan pembunuhan sebagaimana pasal Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.

TRIBUN-TIMURCOM --Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menunjukkan keberaniannya melawan perintah dan kesaksian mantan Kadiv Propam Polri Irjen. Kesaksian Bripka Ricky yang disebut Ronny sesuai dengan BAP Bharada Eliezer di antaranya soal Ferdy Sambo menjanjikan uang kepada dua ajudannya itu.

Sbgdmevcrpkb2m